Lahat-Sumsel (HS) – Dalam memastikan ketersediaan stok bahan pokok di pasaran, Pemkab Lahat gelar operasi pasar murah di 10 kecamatan, Senin (3/2/2025).
Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih mengatakan, selain untuk menstabilkan harga juga untuk meringankan beban warga.
Meskipun dijual dengan harga murah, tapi bukan berarti kualitas yang dijual murahan. Sembako murah tersebut merupakan subsidi dari pemerintah, untuk masyarakat Kabupaten Lahat.
Masyarakat menyambut baik operasi pasar murah ini. Alhamdulillah ramai. Beras, cabai seluruhnya sudah disubsidi. Cabai yang sebelumnya seharga Rp 70.000 perkilogram, dijual Rp 40.000 perkilogram,” kata Widia Ningsih,
Widia minta maaf, pasar murah ini belum bisa digelar di 24 kecamatan, karena terbentur aturan dari pihak kementerian.
Karena itu untuk masyarakat diminta tertib, pembelian sembako di pasar murah hanya untuk warga kecamatan lokasi pasar murah digelar.
“Kalau digelar di Kecamatan Lahat, warga Kecamatan Lahat Selatan tidak bisa ikut ambil. Tunggu saja gilirannya, karena itu sudah aturannya. Kuota yang disiapkan memang tidak banyak, tapi saya yakin tidak akan kekurangan,” ujar Widia.
Sementara, Plt Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lahat, Herry Alkahfi menuturkan, operasi pasar murah ini bentuk kehadiran Pemkab Lahat, dalam mensterilisasi harga di pasaran. Sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang wajar dan stabil selama bulan Ramadhan tahun ini.
“Beras premium 5 kilo dijual seharga Rp 49.000, cabai merah Rp 40.000 perkilogram, minyak kita Rp 14.000 perliter, gula pasir Rp 3.000 perkilogram, bawang merah setengah kilogram Rp 38.000. Diharapkan pasar murah ini berdampak positif bagi masyarakat, terutama selama menjalani bulan suci Ramadan dan Idul fitri, di mana permintaan terhadap kebutuhan pokok biasanya meningkat tajam,” Pungkasnya. (Sony)