Kampung Rimbun Destinasi wisata Baru Tangsel

Tangerang Selatan- Airin Rachmi Diany memasukan  Kampung Konservasi Rimbun sebagai destinasi ekowisata baru di Tangerang Selatan (Tangsel).

“Saya sangat menyambut baik dengan hadirnya Kampung Konservasi ini, karena akan menjadi pilihan baru bagi masyakarat Tangsel,” kata Airin saat memberikan sambutannya di acara peresmian English Village (kampung Inggris) dan panen kubis (kol) di Kampung Konservasi Rimbun, Minggu (22/10/2017).

Airin pun meminta Kepala Dinas Pariwisata, Judianto untuk segera memasukkan data kampung Rimbun bersama destinasi wisata lainnya yang ada di Tangsel untuk dipromosikan kedalam booklet dan website resmi pemerintah.

Ia menjelaskan, masyarakat Tangsel adalah masyarakat perkotaan yang butuh ruang terbuka dan butuh ruang publik, sehingga lokasi seperti Rimbun ini bisa menjadi pilhan masyarakat baik yang berasal dari Tangsel maupun yang lainnya.

Selain itu, Airin juga mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Gusri bersama jajaranya, sesuai dengan apa yang ia rencanakan dan harapkan, yaitu masyakarat Tangsel yang selalu berinovasi dan kreatif.

“Jadi kalau masyarakatnya selalu berinovasi dan berkreatif, pasti akan ada sesuatu yang baru yang dihasilkan dan bisa dinikmati masyarakat luas,” ungkapnya.

Seusai meresmikan English Village, Airin bersama rombongan panen kubis (kol) yang merupakan hasil dari inovasi pertanian yang dterapkan Kampung Kampung Konservasi Rimbun.

Selain Airin, acara tersebut juga dihadiri mantan Walikota Tangerang, HM Thamrin, Anggota DPRD Tangsel Indah, Ketua majelis Pendidikan Muhamadiyah Badrus dan jajarannya, Kadis Pariwisata Judianto, Kadis Pendidikan Taryono dan beberapa tokoh masyakarat.

Gusri Effendi selaku pengelola Kampung Rimbun menyatakan, apa yang dilakukannya itu memang sesuai dengan program pemerintah yakni mencerdaskan dan berinovasi.

“Saya sudah hafal betul kalau setiap bu walikota memberikan sambutan dimana-mana pasti soal inovasi, kreatif dan daya saing. Makanya, saya hanya bisa menyambutnya di lapangan dengan karya,” kata Gusri Efendi.

Ia memberikan gambaran bahwa masyarakat dan pemerintah harus menjalin kerjasama yang baik, sehingga sebuah kota akan bisa lebih maju.

“Jadi ciri-ciri kota yang maju itu apabila peran masyakaratnya jauh ke depan lebih aktif dalam segala hal,” kata Gusri yang juga menjabat sebagai ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel. (***)

https://www.hariansumatera.com