25 Program Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti Telah Dirasakan Masyarakat

Menggala (HS) – Satu per satu 25 program Bupati Tulang Bawang Hj.Winari SE.MH yang dikenal dalam Visi-Misi Bergerak Melayani Warga (BMW) mulai terealisasi, dengan anggaran setiap Kapung rata-rata sebesar Rp 527.793.878, Rabu (15/07/2020).

Lawan politiknya meragukan kemampuan Hj. Winarti memimpin Kabupaten Tulang Bawang dan melaksanakan 25 program BMW ini, namun dugaan itu pupus butinya berhasil menumbangkan lawan politiknya, kmenangannya dengan program pro rakyat disambut masyarakat Tulang Bawang dengan gembira.

Bergerak melayani warga (BMW) benar-benar terbukti dapat membangun Harapan masyarakat Kabupaten Tulang Bawang, dimana setiap kunjungan atau blusukan Bupati Hj.Winarti kekampung-kampung selalu mendapat sambutan antisipasi dan hangat dari warga masyarakat kampung.

Meskipun masih tedapat warga yang belum puas dan berceloteh, sudah 30 bulan pemerintahan Hj.Winarti belum terlihat berhasilnya. Seperti diungkapkan beberapa Kepala Kampung kepada hariansumatera.com, seperti dikatakan Krisbandi, ia masih belum puas, boleh dikatakan belum menepati janjinya, masih banyak jalan berlubang tersebar djalan jalan Kabupaten Tulang Bawang, tidak jelas mana jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten.

Semestinya Pemkab Tulang Bawang mendahulukan perbaikan jalan, malah sebalinya dibiarkan terlatar, kalau ingin rakyatnya sejahtera perbaikan jalan bisa didahulukan, kata Krisbandi.

Janjinya setiap RK di Kampung akan mendapatkan Sepeda Motor, buktinya hanya satu, uangkapnya.

Supraitno Kepala Kampung Subersari ikut berkomentar, 25 program sudah bisa dikata berhasil, namun ada warga berteriak agar ada perbaikan jembatan dan jalan. Rohiman warga Batang Hari, 25 program belum berhasil, banyak janji bupati mengecewakan, namun ahir jabatannya nanti semua janji harus ditepati,”kalau tidak sangat berbahaya” kata warga. Subur warga lain, sabar toh jabatannya masih panjang, yakin saja wanita super ini akan menepati janjinya, termasuk perbaikan jalan dan jembatan, numun tentunya bertahap.

25 program yang telah terealisasi diantaranya ;

  1. Bangun irigasi di 17 daerah pertanian, Cetak sawah baru seluas 300ha.
  2. Pembagunan jaringan air minum PAMSIMAS di 53 kampung. Pembagunan sarana air bersih 49 sumur. Bantuan bibit buah-buahan dan bibit toga.
  3. Pembagunan jaringan listrik. dari 147 kampung, tinggal 18 kampung yang belum teraliri listrik.
  4. Peningkatan pendapatan aparatur kampung, Kepala Kampung Rp 2000.000/bulan, Sekdes Rp 1.400.000/bulan, Kaur/Kasi Rp 1000.000/bulan, Ketua RT Rp 500.000/bulan. 147 sepeda motor untuk operasional Kepala Dusun.
  5. Pembentukan Mal Pelayan Publik (MPP) Kabupaten Tulang Bawang dan terus mengoptimalkan pelayanan administerasi kependudukan dengan sistem jemput bola.
  6. Mobil Ambulalance sebanyak 74 unit untuk 74 kampung.
  7. Pengganggaran sarana prasarana kesehatan puskesmas 18 milyar dan Bantuan 0perasional Kesehatan (BOK)27,9 milyar.
  8. Pelayanan Jampersal dan dibuat Aplikasi Gerakan Kasih Ibu (GASIBU), Sistem Deteksi Tanggap TB Paru (SIDETAP), Sistem Pelayanan Terpadu (SIYANDU).
  9. Pemberian insentip kesehatan, Bidan koordinator 18 orang sebesar RP 4.800.000/orang/th, Bidan Desa 151 orang sebesar Rp 3.600.000/orang/th, Kader Posyandu 1.611orang sebesar Rp 900.000/orang/th. Telah di usulkan ke pemerintah pusat pendirian atau kerjasama akademi bidang kesehatan unggulan kabupaten Tulang Bawang.
  10. Melakukan pengendalian dan pembinaan kepada perusahaan, pemberdayaan serta peningkatan kinerja LKS tripartit dan Dewan Pengupahan, pembentukan unit kopetensi pelatihan pelaksana tenaga kerja (UKP2TK). program kereatif mandiri BMW untuk 3 kelompok setiap kampung.
  11. Bantuan Kelompok penggajian perempuan (muslimat) Rp 20.000.000, Kelompok Pemuda Karang Taruna Rp 20.000.000. Kelompok Ekonomi Perempuan Rp 20.000.000. Pemberian beasiswa bagi siswa berperestasi dari keluarga tidak mampu SD sebanyak 499 siswa sebesar Rp 500.000/th, SMP sebanyak 232 siswa sebesar Rp 700.000/th. pemberian 1 Laptop bagi satu guru telah didistribusikan sebanyak 1050 Laptop. Peningkatan kesejahteran Tnaga Honorer pendidikan dengan memberikan bantuan tahu 2018 sebanyak seribu guru honorer Rp 450.000/th, th2019 sebanyak 1118 guru honorer Rp 750.000/th. Perbaikan Gizi pemberian tambahan makanan berupa susu dan telur gratis bagi sekolah dasar sebanyak 49.450 siswa tahun 2018 dan 51.661siswa tahun 2019 se Kabupaten Tulang Bawang. Kemudahan pemberian izin belajar dan kenaikan pangkat penyesuaian ijazah bagi PNS sesuai dengan ketentuan dan prosedur yg berlaku.
  12. Pemberian santunan kematian sebesar RP 1.000.000/jiwa kepada 2025 ahli waris, Perjalanan Rohani ; Umroh 190 orang, Wali Songo 155 orang, Tirtayatra 88 orang, India 40 orang, Yarusalem 16 orang, Bantuan rumah ibadah, Masjid 143, Mushola 77, Gereja 24, Pura 22, Pemberian insentip tenaga kerohanian, Marbot masjid 138 orang Rp 3000.000/orang/ th, Guru ngaji 286 orang Rp 3000.000/orang/th, guru sekolah minggu 20 orang Rp 3000.000/orang/th, Guru prasman 76 orang Rp 3000.000/orang/th, Pemuka Agama 60 orang RP 3000.000/orang/th, Penghulu 104 orang Rp 1.800.000/orang/th, Penjaga makam 95 orang Rp 1.800.000/orang/th. Insentip aparatur keamanan, Babinsa 122 0rang Rp 3.600.000/orang/th. Bantuan Sosial bagi penyandang disabilitas 108 orang Rp 2.400.000/th, Lanjut usia 981 orang RP 1.200.000/th , bagi anak yatim 10 kg beras/bln 775 orang.
  13. Pemberian bantuan dukungan pendidikan bagi 27 Pondok Pesanteren, 25 TPA, 6 Madrasah Itidaiyah serta Madrasah Tsanawiyah dan 30 organisasi islam sudah didistribusikan pada th ini sebesar Rp408.000.000 dan pemberian insentip guru non-PNS 555 orang sebesar Rp360.750.000. Fasilitas sarana gedung serbaguna (GSG) yang di laksanakan secara bertahap. Total kampung yang telah memiliki GSG sampai dengan 2019 sebanyak 35 kampung. Bantuan bedah rumah masyarakat miskin total telah dilakukan bedah rumah sebanyak 960 unit rumah warga miskin. (gun)
https://www.hariansumatera.com