Ada Ketidakadilan Pembayaran Kerjasama, Sejumlah Awak Media ‘Ngamuk’ di Kantor DPRD Tulangbawang

Menggala (HS) – Sejumlah awak media mengamuk untuk menuntut hak mereka di kantor DPRD Tulangbawang, Selasa (14/01/2020). Ini dipicu belum keluarnya anggaran kerjasama media. Padahal, sudah setahun digantung.

Di lokasi, terdengar komentar beberapa awk media. Intinya mereka menilai pihak DPRD Tulangbawang tidak memahami penderitaan keluarga awak media. Padahal, jurnalis tidak mau meminta-minta bagai pengemis jalanan, insan pers lebih terhormat menjual jasa seperti iklan, advetorial atau berita lainnya. Sayangnya, pejabat tidak mau tahu nasib pemburu berita.

Menurut sumber di DPRD Tulangbawang yang diterima hariansumatera.com, peristiwa kemarahan sejumblah awak media itu dipicu gagalnya pertemuan puluhan wartawan dengan Sekretaris Dewan DPRD Tulangbawang.

Sehari sebelumnya, Senin (13/01/2020), DPRD mengundang wartawan cetak, TV, dan media online di Gedung DPRD.

Dalam dialog, pihak DPRD menunda utangnya dan akan dibayarkan tahun anggaran 2020, rapat sejumnlah wartawan dan pihak DPRD Tulangbawang dimotori oleh Sekwan, intinya membahas pembayaran utang-utang DPRD terhadap awak media tahun anggaran 2019.

Sejumblah awak media mendesak DPRD harus segera membayarkan utangnya tahun anggaram 2019. Sementara Sekwan akan meminta petunjuk, rapat ditunda.

Tidak diduga sejumlah awak media mengamuk mengakibatkan satu kaca hingga pecah, dua kotak sampah hancur, satu pot bunga juga hancur.

Seorang wartawan menyampaikan kekecewaannya. “Saya diundang DPRD untuk meliput sidang istiwewa dalam rangka HUT Tulangbawang tahun 2019, beritanya sudah terbit, sampai tahun 2020 belum juga dibayar, begitu juga nasib kawan-kawan lainnya, diduga media tertentu sudah dibayar, tolong DPRD bertindak adil,” ujar seorang insan pers yang tak mau disebut namanya.

Wartawan media ini mencoba menghubungi Bupati Tulangbawang Hj. Winarti SE, untuk mencari jawaban dari orang nomor satu di Tuba ini. Ketika dihubungi lewat telepon selulernya, 08117236xxx, dia tidak mendapatkan jawaban.

Lalu berusaha menghubungi Sekdakab Tuba melalui telepon selulernya 081369003xxx, juga tidak mendapat jawaban, juga menghubungi Sekwan DPRD Tuba Badaruddin melalui 085377390xxx, juga tidak mendapat jawaban. (gun)

https://www.hariansumatera.com