Relawan Mustafa 3 Kecamatan di Tanggamus Dikukuhkan

Tanggamus (HS) – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) dari Partai Nasdem, Mustafa, kukuhkan relawan Mustafa di lapangan Pekon Dadisari, Kecamatan Wonosobo, relawan yang dikukuhkan yakni relawan Mustafa Kecamatan Wonosobo, Bandarnegeri Semuong, dan Pematang Sawa.

Mustafa yang tiba pada pukul 3.00 Wib di lapang Pekon Dadi Sari disambut meriah relawan dengan alunan lagu Mustafa siapa yang punya. Suasana menjadi bersemangat dan bergairah mewarnai kebersamaan itu, Selasa (21/11).

Mustafa, yang memiliki khas berpakaian putih hitam berkopiah hitam, menghampiri seluruh relawan dan berjabatan tangan serta senyum.

Dalam orasinya, Mustafa menyampaikan beberapa program yang telah ia gulirkan seperti ronda dan kampung ekonomi kreatif (Kece), mampu menjawab semua persoalan yang ada di masyarakat. Program ronda misalnya, melalui program tersebut dirinya dapat menampung langsung aspirasi masyarakat seperti usulan perbaikan jalan serta lainnya.

“Melalui ronda saya serap aspirasi warga, setiap pekonnya saya bangun jalan 2 kilometer, makanya dalam setahun, saya merupakan satu-satunya pemimpin yang membangun jalan terpanjang, tidak hanya itu TP PKK ditiap pekon juga saya bantu,” kata Mustafa

Tidak berhenti sampai disitu, untuk menunjang kinerja aparatur di tingkat bawah, baik itu pelindung masyarakat (Linmas), rukun tetangga (RT), kepala dusun (kadus) serta kepala pekon, ia menaikan insentif tiga kali lipat. Berbagai program tersebut, lanjutnya, akan ia teruskan jika nanti dipercaya menjadi Gubernur Lampung.

“Ada juga program Kece atau kampung ekonomi kreatif, program ini tujuannya membina anak-anak muda agar mereka tidak terjerumus dalam perbuatan dilarang, seperti kriminal, narkoba dan yang disebabkan oleh tingginya angka pengangguran. Saya bantu Rp 15 juta sampai dengan 20 juta, agar mereka dapat berkembang,” ujarnya.

Juru kampanye, Miswan Rodi, mengajak Relawan Mustafa di tiga kecamatan memenangkan Bupati ‘Ronda’ itu duduk sebagai BE 1 dalam kontestasi politik Pilgub Lampung 2018. Kendati begitu, ia menyampaikan, para Relawan Mustafa harus menggunakan cara-cara terpuji dan etis.

“Jangan sampai tidak izin saat mau menempelkan stiker Pak Mustafa. Harus izin pemilik rumah. Karena Pak Mustafa sangat melarang Relawan Mustafa menggunakan cara-cara yang tidak baik saat sosialisasi,”tandasnya. (sis)

https://www.hariansumatera.com