LAHAT (HS) – Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih mengunjungi Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Masda Jaya, Desa Arahan, Kecamatan Merapi Timur, usai menghadiri Perpisahan MAN 2 Lahat, yang lokasinya tidak jauh dari TPS, Rabu (7/5/2025).
Wabup Widia Ningsih didampingi Komandan TPS Masda Jaya Herdiansyah, kagum melihat ada 36 personil yang aktif di TPS tersebut, dan terdapat 26 perempuan yang menggantungkan kehidupannya dari pengolahan sampah, yang rata-rata ibu tunggal untuk menghidupi keluarga.
“Saya tidak menyangka banyak perempuan yang bekerja disini, punya penghasilan dari membersihkan dan mengolah sampah. Apalagi omsetnya tempat ini bisa sampai 100 juta,” Jelas Widia Ningsih.
Semoga nanti kita bisa ajukan perluasan sehingga tenaga kerja perempuan bisa lebih banyak. Jangkauan perolehan sampah lebih banyak, lebih luas.
Penjelasan mereka sebagian sampah dari Merapi dan Kota Lahat, dengan besaran berat sekitar 5 ton perhari.
“Saya bangga di Merapi ada tempat seperti ini yang bisa jadi pilot proyek pengolahan sampah. Semoga jika jangkauan mereka lebih luas, sampah yang diolah lebih banyak. Masyarakat, terutama saya bangga dengan ibu-ibu yang mengolah sampah ini. Saya memperhatikan kegiatan bermanfaat bagi ibu-ibu, dan masyarakat ini,” tutur Widia.
Herdiansyah mengatakan tidak menyangka jika Wakil Bupati Widia Ningsih, mau singgah dan melihat kegiatan teman-teman. Apalagi kehadiran Wabup saat aktifitas padat.
“Kebetulan personil kita lengkap, sebab aktifitas dari mengambil sampah, mengolah, membuat kompos hingga pemisahan saat ini padat sekali. Saya cuma minta ibu Wabup supaya singgah. Terimakasih, ternyata sambutan, saran dan masukan cukup banyak buat tempat ini,” katanya.
Herdiansyah juga mengajukan perluasan dan bantuan pencacah plastik sehingga harga jual lebih meningkat lagi. Kita juga menunjukkan beberapa kreasi daur ulang.
“Semoga lewat Wabup Widia Ningsih ini kita membangun tempat yang lebih luas. Sampah yang kita tampung kemudian dipilah, lalu diolah lebih banyak. Otomatis butuh tenaga kerja lebih banyak lagi,” tuturnya.
Terpisah Pihak DLH Lahat, melalui Kabid IV Siti Zaleha mengatakan cukup bangga, TPS Masda Jaya yang dibina, berprestasi di Proklim alias program kampung iklim.
Memang tempat ini perlu pengembangan area bangunan dan peralatan terutama truk sampah juga.
“Jika semakin luas area pemilahan sampah, maka akan semakin banyak sampah yang bisa dipilah. Serta jika semakin besar alat angkut sampah dari rumah penduduk (sumber sampah) maka akan semakin byk rumah yg terlayani,” ungkapnya.
Siti Zaleha, berharap semoga masyarakat Lahat makin rajin memisahkan sampah, sehingga memudahkan mereka memilah. Semakin banyak sampah yang dipilah, maka akan semakin banyak masyarakat yang bisa bekerja di sana. (Sony)