Mesuji – Sejumlah nelayan kecil di kampung nelayan, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji, menuntut pemerintah daerah untuk memerhatikan kesejahteraan mereka.
Menurut sejumlah nelayan yang tinggal di pinggiran anak sungai Mesuji tersebut, pemerintah lebih memerhatikan nelayan yang berada di daratan Mesuji ketimbang kami yang ada di wilayah pinggiran Mesuji Kecamatan Rawajitu Utara.
Di beberapa kampung nelayan,seperti Desa Sungai Sidang,Desa Sidang Muara Jaya serta Kampung tua Kuala Mesuji mengungkapkan, nelayan kecil yang hanya mengandalkan perahu sampan untuk melaut tak pernah merasakan bantuan langsung dari pemerintah. Untuk sekadar memperbaiki jaring yang rusak, Lion dan sejumlah nelayan lainnya harus rela berutang.
“Selama ini belum ada bantuan dari pemerintah buat nelayan kecil. Buat benerin jaring sobek dan nambal sampan yang bocor saja harus ngutang,” unjarnya kepada Media Hariansumatera.com, Rabu (01/02).
Menurutnya, penghasilan nelayan tidak pernah besar walau sudah seharian melaut, bahkan tak jarang harus pulang tanpa hasil. Terlebih pada musim cuaca buruk, aktifitas melaut yang menjadi profesi utama warga kampung tersebut nyaris terhenti. ” jelas bapak dua anak ini.
Andi dan sejumlah nelayan lainnya meminta kepada pemerintah untuk lebih memperhatikan nasib nelayan kecil di beberpa kampung nelayan ini. Tak hanya berupa bantuan modal, ia pun meminta agar pemerintah memberikan program dan kegiatan berkelanjutan untuk kesejateraan warga, khususnya nelayan.
“Buat pemerintah, lihatlah kami yang tinggal di pingiran sungai anak Mesuji ini, kami butuh perhatian, butuh bantuan. Alam kami saat ini sudah di rusak dengan limbah perusahaan yang tidak bertanggung jawab, tapi belum ada perhatian lebih dari pemerintah hingga saat ini,” keluhnya.
Hendriza.
