Tanggamus (HS) – Antusiasme terkait calon Bupati di Tanggamus periode 2024 – 2029 semakin terlihat dengan pernyataan sikap dari salah satu tokoh, Hi. Saleh Asnawi. Pernyataan tersebut disampaikan dalam sebuah acara di Rumah Adat Bulapis Batang, Pekon Banding Agung, Talang Padang, Tanggamus, Sabtu (11/11/2023).
“Dengan niat ibadah, demi kemaslahatan masyarakat, demi masa depan anak cucu kita. Saya siap menjadi calon bupati,” kata Haji Saleh di hadapan berbagai tokoh masyarakat, relawan, dan warga setempat.

Atas pernyataan itu, Nazarudin Gustam, salah satu tokoh masyarakat Kota Agung Timur menyampaikan bahwa masyarakat Tanggamus mengharapkan Haji Saleh maju sebagai calon bupati periode 2024-2029. Ini dianggap sebagai respons terhadap keprihatinan masyarakat Tanggamus terhadap kondisi daerah mereka.
“Tokoh-tokoh lintas suku berharap Haji Saleh, yang memiliki pengalaman di Tangerang Selatan, akan kembali ke Tanggamus untuk memberikan kontribusi berupa ilmu dan pengalaman,” kata Nazarudin.
Haji Saleh optimistis terkait potensi Tanggamus, menyebut daerah ini kaya dengan gunung, laut, dan sumber daya alam lainnya. Menurutnya, sebagai sosok yang tepat, dia berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan generasi mendatang di Tanggamus.
Pada kesempatan tersebut, Haji Saleh menjawab pertanyaan masyarakat mengenai niatnya tersebut. Meski sibuk di Tangerang, Haji Saleh memastikan kesiapannya untuk mencalonkan diri dan mendapat dukungan dari hadirin.
“Hari ini, di rumah belau di Bulapis Batang, Pekon Banding Agung, Kecamatan Talang Padang, Haji Saleh secara resmi menyatakan kesiapannya untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Dukungan dari masyarakat Tanggamus pun telah terlihat dan direspons positif,” ungkapnya.
Nazarudin menegaskan bahwa pembangunan Tanggamus tidaklah gagal, namun terlihat tertinggal dari beberapa kabupaten sekitarnya. Sehingga dia menyoroti urgensi meningkatkan akses kesehatan dan pendidikan di daerah ini.
Sementara itu, Haji Saleh Asnawi dalam pernyataannya menjanjikan peningkatan potensi daerah dengan melibatkan berbagai ahli, termasuk di bidang pertanian, kesehatan, dan pariwisata.
“Tujuannya adalah agar Tanggamus dapat tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun ke depan,” ucapnya.
Haji Saleh menjelaskan bahwa keputusannya terlibat di dunia politik merupakan bentuk pengabdian terakhirnya, khususnya untuk Tanggamus.
Ia telah mengirim tim ahli untuk menyelidiki masalah-masalah seperti pendapatan daerah dan kebijakan pemerintah. Hasilnya, ia menemukan potensi besar di Tanggamus yang belum dimanfaatkan dengan baik.
Meski belum didukung oleh partai politik, Haji Saleh fokus pada upaya membangun kesadaran masyarakat dan memberikan pencerahan sebelum mendeklarasikan diri resmi.
Pernyataan sikap ini menjadi langkah awal Haji Saleh dalam merespon aspirasi masyarakat Tanggamus. Dengan visi dan komitmennya, Saleh Asnawi berharap dapat menjadi motor penggerak kemajuan dan kesejahteraan bagi Tanggamus ke depannya. (*)