Tanggamus (HS) – Bupati Dewi Handajani Pimpin Upacara Bulanan Memperingati Hari PMI, Hari Pamong Praja, Hari Olahraga Nasional Dan Hari Perhubungan Nasional, di Lapangan Pemkab Tanggamus, Senin (18/09/2023).
Hadir dalam upacara tersebut
Wakil Bupati Tanggamus,
Para Anggota FORKOPIMDA, Sekretaris Daerah, beserta para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas
Pemerintah Kabupaten Tanggamus, Kepala Instansi Vertikal/BUMN dan BUMD Se-Kabupaten Tanggamus, Para Pengurus KONI dan Pengurus PMI Tanggamus, Para Camat dan Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus, Para Ketua Organisasi Wanita dan Insan Pers se-Kabupaten Tanggamus dan para peserta Upacara.



Bupati Tanggamus dalam amatnya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Ketua dan jajaran PMI yang selama 5 Tahun masa kepemimpinan kami, terus berkontribusi kepada daerah, seperti bantuan dalam upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 serta upaya Vaksinasi Covid kepada warga masyarakat Tanggamus.
PMI Kabupaten Tanggamus telah menunjukkan dalam banyak hal, mengenai bagaimana mereka membantu para korban bencana alam ataupun korban bencana non-alam. Seperti kejadian Banjir dan Tanah longsor di Kecamatan Semaka, Kelumbayan dan lainnya. PMI merupakan salah satu organisasi yang berada di tempat kejadian untuk memberikan pertolongan pertama.
Selanjutnya, Tanggal 8 September diperingati Hari Pamong Praja, dan tahun ini memasuki Tahun ke-73. Pamong Praja sudah lama dikenal dalam penyelenggaraan pemerintahan di negeri kita.
Tugas utama yang diemban oleh para Pamong Praja adalah tugas-tugas penyelenggaraan pemerintahan umum. Tugas-tugas ini antara lain adalah pembinaan ideologi Pancasila, pembinaan kesatuan bangsa, pembinaan politik dalam negeri, hingga tugas pembinaan ketenteraman, dan ketertiban umum.
Selain itu, para Pamong Praja juga memiliki tugas untuk melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan di daerah. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kekosongan peran pemerintah dalam mengatasi masalah-masalah kemasyarakatan.
Serangkaian tugas dan tanggung jawab yang sangat penting, tugas yang tidak mudah, namun mulia.
Mengingat penting dan menentukannya tugas-tugas pemerintahan umum yang diemban oleh jajaran Pamong Praja, pemerintah telah menyiapkan kader-kader Pamong Praja melalui Lembaga Pendidikan Kepamongprajaan sejak tahun 1957.
Saat ini, penyelenggaraan pemerintahan, baik di pusat maupun di daerah, diarahkan pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintah yang bersih.
Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan aparatur pemerintahan yang bersih, pemerintah telah menetapkan kebijakan nasional reformasi birokrasi.
Reformasi birokrasi dikatakan berhasil, jika tidak ada lagi tindak pidana korupsi, dan penyimpangan.
Dalam memperingati Hari Olahraga Nasional, Pemkab telah membangun Gelanggang Olahraga (GOR) Ratu di Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung Timur.
GOR Ratu tersebut telah di resmikan dan telah digunakan sehari-hari oleh warga masyarakat, cabang olahraga dan organisasi lainnya, termasuk kegiatan kegiatan Pemda dilaksanakan di GOR Ratu.
Gedung Olahraga milik Pemda tersebut, menjadi lokasi berbagai event, baik event Olahraga, event Budaya, Bazzar/expo, sampai pelaksanaan Musrenbang Kabupaten pun dilaksanakan disana.
GOR Ratu jadi lokasi pertandingan Pekan Olahraga Kabupaten, pertandingan dan kejuaraan-kejuaraan daerah dari berbagai cabang olahraga.
Banyak cabang olahraga yang dapat bertanding dan menggunakan fasiltas di GOR Ratu.
Untuk itu saya harap kepada Dispora Tanggamus, agar dapat mengelola dan membenahi fasilitas yang ada, serta mengatur pemakaian fasilitas olahraga di GOR Ratu.
Mudah-mudahan, keberadaan GOR Ratu kedepan akan turut berkontribusi atas munculnya atlet olahraga Tanggamus yang berprestasi dan berjaya yang mengharumkan nama Tanggamus di level Provinsi, Nasional dan Dunia.
Dimasa kepemimpinan kami, dunia olahraga Tanggamus telah berhasil meraih prestasi yang membanggakan, dan mampu meraih puncak prestasi terbaik Kabupaten Tanggamus di level Provinsi, yaitu dengan masuk Posisi 4 Besar dari 15 Kabupaten/Kota seProvinsi Lampung pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Lampung IX tahun 2022, dengan 74 Medali Emas, 57 Perak dan 73 Perunggu.
Ini merupakan loncatan prestasi olahraga terbaik kita pada ajang PORPROV. Pada PORPROV sebelumnya di Tahun 2017 kita berada di Posisi 8 dari 15 kabupaten/Kota dengan raihan 19 Emas, 25 Perak dan 38 Perunggu.
Kabupaten Tanggamus saat ini berdiri sejajar dengan Kabupaten/ Kota yang secara tradisi merupakan lumbung atlet Lampung seperti Kota Bandar Lampung dan Kota Metro.
Saya selaku Ketua Umum KONI Tanggamus, mendapat informasi bahwa Kabupaten kita saat ini menjadi Kabupaten yang diperhitungkan dan ditakuti disetiap event kejuaraan olahraga.
Terbukti banyak atlet kita yang meraih medali pada PORPROV lalu, yaitu anak-anak asli Tanggamus dikirim oleh Pemprov Lampung untuk ikut Porwil, PraPON dan Kejurnas.
Olahraga Tanggamus sekarang melesat naik tinggi, banyak atlet kita yang ikut Pra PON, 11 Atlet Lolos PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara, mewakili Provinsi Lampung, yang berasal dari Cabor:
» Pencak Silat, sebanyak 5 Putra-Putri, Lolos PON. » Dance Sport, 2 Putra, Lolos PON. » Softball/Baseball 4 Putra, Lolos PON.
Beberapa Cabor lain baru akan melaksanakan Pra PON di bulan Oktober.
Saya harap kepada para atlet yang berlaga di PON pada tahun 2024 mendatang mewakili Lampung, mampu meraih berprestasi terbaik, mengharumkan nama Lampung dan Tanggamus. Tetap semangat, terus berjuang.
Selanjutnya, saya berharap selaku Bupati yang akan purna tugas esok lusa, kepada Pak Sekda dan Pak Kadispora agar kiranya dapat mengawal pemberian Bonus/Tali Asih Atlet Tanggamus Berprestasi yang telah membawa kejayaan dan nama harum Kabupaten Tanggamus.
Selanjutnya, dalam Peringatan Hari Perhubungan Nasional ke-53, ini merupakan momentum yang tepat bagi segenap insan perhubungan untuk meresapi kembali makna
semboyan perhubungan “Wahana Manghayu Warga Pertiwi” yang artinya perhubungan adalah wahana untuk mensejahterakan bangsa dan Negara.
Perhubungan memiliki peranan yang amat strategis dalam keberhasilan pembangunan. Transportasi adalah urat nadi kehidupan politik, ekonomi, sosial
budaya dan pertahanan keamanan. Fasilitas, sarana dan prasarana perhubungan harus segera dilengkapi serta menjadi prioritas pembangunan, demi mewujudkan transportasi yang aman, dan nyaman bagi warga masyarakat di wilayah Tanggamus. (*)