Ada Ada Saja, Bedah Rumah di Lampura Dikaitkan Dukungan Caleg

KOTABUMI (HS) – Miris, bedah rumah atau sebenarnya yang lebih tepat adalah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan program pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) di Lampung Utara menjadi lahan pungutan liar (pungli) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Menurut keterangan warga Desa Taman Jaya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, yang enggan dituliskan namanya mengatakan bahwa desa taman jaya menolak bantuan BSPS tersebut, dengan alasan aturan yang terlalu ribet dan berbelit, mereka pihak warga dipinta agar bahan material dari pihak fasilitator yang belanja, dan diharapkan membantu atau tukar suara untuk pencalonan anggota legislatif provinsi.

“Kata mereka, agar bahan material mereka yang belanja, serta diminta tukar suara untuk pencalonan anggota dewan provinsi,” terangnya.

Sementara menurut sumber terpercaya warga Desa Wonomerto, Kecamatan Kotabumi Utara, membenarkan adanya isu barter suara untuk kepentingan oknum bacaleg provinsi, serta penyaluran program yang terkesan tebang pilih terhadap desa penerima, seperti Desa Talang Jali, dua kali berturut-turut mendapatkan program bedah rumah tersebut, berbeda dengan desa tetangga yang berbatasan langsung belum pernah mendapatkannya.

“Ya mas desa kami belum pernah mendapatkan program bedah rumah itu, tapi desa tetangga (Talang Jali) sudah dua kali ini dapat, entah apa bedanya desa kami dengan desa sebelah itu,” Sesalnya.

Ia berharap lanjutnya, agar pemerintah kabupaten dapat memantau perkembangan bedah rumah di lapangan, mengapa antar desa satu dengan yang lain berbeda perlakuannya.

“Kami mau Pemerintah Kabupaten untuk dapat melihat kenyataan di bawah, mengapa desa kami di beda-bedakan,”Harapnya.(Efri).

https://www.hariansumatera.com