Tanggamus (HS) – Menjelang waktu salat Magrib, warga Pekon Teratas, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus dikejutkan oleh angin puting beliung yang datang secara tiba-tiba dan menerjang sejumlah rumah warga, Kamis (8/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setidaknya tiga rumah dilaporkan mengalami kerusakan parah di bagian atap akibat terpaan angin kencang disertai hujan deras dan suara petir. Peristiwa ini membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah.
Saryani (55), salah satu warga terdampak, menceritakan detik-detik terjadinya bencana tersebut. “Waktu itu saya sedang tidur karena sakit. Tiba-tiba angin datang kencang disertai petir. Saat saya buka pintu, saya langsung panggil keluarga karena takut rumah roboh,” ujarnya, Kamis (8/5) malam.
Ia menambahkan, setelah angin mereda, ia baru menyadari atap warung dan kayu-kayu bagian atas rumahnya hilang diterbangkan angin dan menimpa rumah tetangganya.
“Tidak ada korban jiwa, tapi meteran listrik pun tidak tahu ke mana, belum ditemukan,” imbuhnya.
Hal serupa juga dialami Sumardi, warga yang tinggal sekitar 100 meter dari rumah Saryani. “Saya sedang di dalam rumah, tiba-tiba hujan deras dan angin menerjang. Atap teras dan bagian dapur rumah saya terbang ke sawah belakang,” ungkapnya.
Selain rumah Saryani dan Sumardi, dua rumah lainnya milik Novri (37) dan Duloh (60) juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin puting beliung tersebut.
Bencana angin puting beliung ini menambah deretan musibah yang menimpa wilayah Tanggamus dalam satu bulan terakhir, setelah sebelumnya dilanda banjir dan tanah longsor.
Pemerintah setempat diharapkan segera menurunkan bantuan dan melakukan pendataan kerusakan agar warga terdampak bisa segera mendapatkan penanganan. (*)
