Bandar Lampung (HS) – Dengan adanya pemberitaan di salah satu Media Online Bahwa Ketua DPD AJOI Provinsi Lampung (Danial Mursalin Musa) Sudah melibatkan dan membawa-bawa Ormas Grib Jaya Provinsi Lampung telah melakukan tindakan Arogansi dan mengatakan disatroni oleh belasan Oknum anggota Grib jaya. terhadap keluarga Danial pada tanggal 22 Juni 2024 sekitar pukul 19.57 Wib, Apakah itu sudah benar dan Danial sudah melihat,menyaksikan langsung di lokasi kejadian,maka timbul pemberitaan di media keterangan Danial yang sudah membawa-bawa Ormas Grib Jaya adanya arogansi dan satroni di kediaman Danial Mursalin Musa selaku Ketua DPD AJOI Provinsi Lampung.
saya selaku Wakil Ketua DPD Grib Jaya Provinsi Lampung (Herman) tidak Terima dengan ungkapan Danial di salah satu Media Online yang sudah membawa nama Ormas Grib Jaya Provinsi Lampung bersikap Arogansi dan satroni rumah Danial dengan belasan anggota GRiB jaya,ini jelas sudah mengada-ada dari bahasa-bahasa Danial Mursalin Musa di Media Online.karna saya tau siapa-siapa yang berangkat dari Anggota DPD GRiB jaya Provinsi Lampung pada saat ke rumah Danial.setau saya itu cuma 3 Anggota GRiB Jaya yang ikut dengan Dendi Albar.jadi yang sudah belas-belasan satroni rumah Danial itu bohong dan itu Hoak yang ada di berita,ungkap Herman.
Dalam kejadian ini saya selaku Wakil Ketua DPD GRiB Jaya Provinsi Lampung (Herman) dan beserta jajaran pengurus DPD/DPC se-Provinsi Lampung Tidak terima atas pemberitaan yang sepihak membawa Ormas GRiB Jaya.dengan mengatakan Belasan Anggota GRIB JAYA sudah Satroni Rumah Danial dan juga mengatakan GRIB JAYA Arogansi. Ini ucapan Danial Ketua DPD AJOI Provinsi Lampung di salah satu media online.dan ini akan saya bawa ke ranah hukum.serta akan menyurati Media yang sudah memberitakan ke Dewan Pers,karna sudah membuat pemberitaan sepihak tidak ada konfirmasi ke Dendi Albar.S.H selaku ketua DPD GRiB Jaya Provinsi Lampung.ini tidak bisa di biarkan, Ungkap Waka DPD Grib Jaya Provinsi Lampung.
Seharusnya Danial selaku orang tua dari Dias dan Yusril harusnya sudah tau pokok permasalahan karena itu anaknya,ini sudah jelas kesalahan Dias dan Yusril,tetapi bukan di selesaikan dengan baik-baik dengan cara danial menemui Dendi Pemilik mobil.untuk bermusyawarah dan mupakat agar bisa selesai dengan baik-baik,malah sebaliknya membuat berita Hoak.dengan tujuan nya agar anak nya bebas dari kesalahan.
Dengan kejadian sebenarnya
Sedikit kronologis diceritakan.bahwa Dias dan yusril anak dari Danial Mursalin Musa Ketua DPD AJOI Provinsi Lampung, mengambil Kridit Mobil Vios lansung dengan Pemilik mobil yaitu Dendi Albar. Kemudian mobil tersebut dengan perjanjian akan di Kridit diangsur setiap bulan.namun untuk pembayaran angsuran bulanan nya sudah menunggak kurang lebih 9 bulan tidak di bayar oleh anaknya Danial yaitu Dias.kemudian Pemilik mobil mencoba menghubungi lewat telpon/whatshap tetapi tidak di angkat, kemudian No whatshap nya diblokir.akhirnya Dendi selaku pemilik mobil mencoba mendatangi dikediaman Danial tetapi anak nya Dias yang ada,Danial masih di luar kota imfonya.tujuan ke rumah Danial tentunya untuk menagih angsuran mobil yang di ambil Dias. Dendi di dampinggi dengan tiga anggota Grib Jaya Provinsi Lampung, karna Dendi Albar.S.H memang selaku Ketua DPD Grib Jaya Provinsi Lampung,Ketika ditemui dirumahnya Dias tidak ada di tempat, kemudian dihubungi lewat telphon oleh adik nya, selang beberapa lama Dias kemudian datang kerumah nya.
Diketahui Orang Tua dari Dias adalah Ketua DPD AJOI Indonesia Provinsi Lampung. Yang bernama Danial Mursalin Musa,dari berita yang sudah terbit itu bahasa yang dibuat buat dan mencari kesalahan untuk menutupi kesalahannya atau menutupi atau diduga melindungi kesalahan anaknya sendiri”, karena ketika mendatangi rumahnya disebabkan anak dari ketua DPD AJO I Provinsi lampung di hubungi tidak bisa, maka datang kerumah nya guna untuk mengklaripikasi dan menanyakan janjinya untuk membayar angsuran mobil yang telah lewat lebih kurang 9 bulan,
Bahkan lebih anehnya lagi Mobil yang dibeli dengan cara Utang tidak ada ditempat, dan informasi sudah dijual ke pihak lain, tanpa memberi tahu kan kepada pemilik kendaraan Dendi Albar.
Berdasarkan keterangan itu maka saya sangat menyayangkan kepada Ketua DPD AJOI Provinsi lampung berkomentar yang tidak terlebih dahulu di saring dan dipelajari, dan konfirmasi dahulu, jangan asal mengucap di pemberitaan.
Oleh karena itu saya sangat meragukan cara kepemimpinannya sebagai Ketua AJOI di Lampung ini. Bagaimana untuk membesarkan sebuah Organisasi kalau semua masalah harus diterima dan ditelan mentah mentah.
Dan Utang Pribadi malah membawa Organisasi. Hal ini bahasa dari Ketua DPD AJOI Provinsi lampung, sangat tidak pantas di Ucapkan karena akan memicu hal hal yang tidak kita inginkan, dan dapat menimbulkan gejolak yang mengarah ketidak harmonisan antar Lembaga.