Silaturahmi YSTC dengan Pemkab Tanggamus

Kota Agung (HS) – Wakil Bupati Tanggamus Hi AM Syafi’i menyambut baik dan mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Sayangi Tunas Cilik (YSTC) yang telah menjalin kerja sama yang baik dengan Pemkab Tanggamus, dalam silaturahmi, Rabu (02/06/2021).

Wabup juga menyampaikan agar Tanggamus menjadi Kabupaten Layak Anak (KLA), sehingga terdokumentasi dan menjadi lampiran pendukung, termasuk kegiatan berkaitan dengan perempuan dan anak serta dibidang pendidikan supaya tetap berjalan agar masyarakat terus dapat dibina dan dibimbing.

“Terkait masalah Stunting di Tanggamus yang logis nya masih tinggi, berharap dapat dibantu dan diberikan bimbingan supaya anak-anak kita dapat tumbuh kembang dengan baik tanpa kekurangan gizi, jauh dari Stunting”, ujar Wabup.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, agar masyarakat di tingkat Kecamatan dan Pekon agar selalu diberi arahan dan bimbingan tentang bagaimana merubah maindset dan edukasi cara meningkatkan ekonomi masyarakat seperti cara bertani yang baik, meningkatkan produk UMKM, Pemberdayaan masyarakat, dan meningkatkan dunia pendidikan agar lebih baik kedepannya.

“Sekarang Posyandu lagi kencang-kencangnya termasuk TP PKK ingin ada Posyandu Remaja, pendampingan evaluasi ke Kecamatan harus dilibatkan dalam PATBM, harus tahu referensinya siapa, bagaimana Pemerintah Peduli dengan pelayanan Posyandu kepada masyarakat, maka harus diberikan juga suport serta dukungan, dengan harapan anak-anak kita bisa terlindungi,” ujarnya.

Sementara Aduma Situmorang, Senior Program Implementation Manager Yayasan Sayangi Tunas Cilik menyampaikan, selain silaturahmi YSTC Lembaga Mitra Save the Children ingin melanjutkan kerjasama sama yang telah terjalin, terkait dengan Program Cocoa Life yang didanai oleh Mondelez Internasional.

“Disini kita bekerjasama dengan 19 desa di lima kecamatan kabupaten Tanggamus, Desa tersebut adalah desa yang telah membuntuk perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat (PATBM) dengan total 42 desa dengan program yang fokusnya pemberdayaan masyarakat, dengan target utama nya, kita bekerjasama dengan petani Cocoa disitu ada peningkatan buat mereka petani Cocoa, tetapi juga kapasitas yang sudah kita lakukan, misalnya dalam hal ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan Dana Desa, ada juga dalam hal memastikan jumlah anak untuk mendapatkan haknya dalam program perlindungan anak berbasis masyarakat”, ujarnya.(*/ Meg)

https://www.hariansumatera.com