Metro (HS) – Sekitar 20 orang Polwan-Polwan cantik yang berasal dari Polres Kota Metro Lampung, belajar membuat baju di SMK N 3 Metro,
Seperti kita ketahui saat ini kita dilanda oleh virus yang namanya covid-19. Maka dari itu baju Asmat ialah, salah satu APD yang dipakai untuk melindungi diri dari bahaya virus yang mematikan tersebut.
Ibu Tatik selaku Koordinator Pembuatan Baju Asmat dari Polres Metro mengatakan, kami yang datang sini semuanya semangat untuk membuat baju Asmat. Meskipun belum pernah menjahit, tapi Kami sekali menjahit langsung bisa, ujarnya saat dikonfirmasi Awak Media depan ruang pembuatan Baju Asmat SMK N 3 Metro Timur, Selasa (07/07/2020).
Lanjutnya, meski terkadang mesin agak error dan ngobras nya juga bergantian, Namun kami tetap semangat mengerjakan. Terbukti dengan keberhasilan kami bisa membuat 1-2 buah baju Asmat dalam sehari untuk 1 Orang, karena masih baru sih, cetusnya.
Selain termotivasi karena covid yang melanda, juga baju-baju ini nanti bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan untuk dibagikan. Kegiatan kita adakan selama 2 hari, tanggal 6 dan 7 Juli 2020, jelasnya.
Kegiatan ini perlu ditingkatkan dan cukup bagus. Sering-sering diadakan pelatihan, dan bila perlu lebih ke masyarakat umum mungkin akan lebih senang juga lebih asik, harapnya.
“Sampai-sampai pada jam waktu istirahat pun tadi kami tetap diteruskan agar cepat selesai” ungkapnya.
Hal ini diakui oleh Ibu Hesti, selaku pengajar pembuat Baju Asmat dari SMK setempat.
“Memang benar. Mereka begitu semangat sekali, setelah diberi pelatihan, mereka begitu semangat melebihi murid-murid kami, dan kamipun yang mengajar ya ikut semangat”, ujarnya.
Di Ruang tunggu SMK N 3, kepala SMK N 3 dalam hal ini di wakili oleh Waka Humas Bapak Velan menjelaskan, Polwan-Polwan dari Polres Metro belajar membuat baju Asman di SMK kita, katanya.
Kenapa mereka membuat dan mau belajar di SMK kita sini, karena di Metro SMK ini adalah satu-satunya jurusan Busana dan yang memproduksi Baju Asmat cuma kita, cetusnya.
“Sekolah menyambut baik kedatangan mereka dalam hal ini Polres Metro. Kami welcome shering untuk berbagi ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada polwan.”
Kami berharap keterampilan yang sudah diperoleh bisa diaplikasikan, digunakan untuk lebih bermanfaat bagi masyarakat kota metro khususnya. (Rizky)
