Tinjau Kapal Tangker VLCC, Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Tanggamus

Kota Agung (HS) – Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani di dampingi Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetyo, Dandim 0424 Letkol inf Arman Aris Sallo, Sekda Tanggamus Hamid H Lubis dan Kaban Bappelitbang Hendra Wijaya Mega, menyambut kedatangan Menteri BUMN Erick Thohir dalam rangka meninjau Kapal Tangker VLCC di Pelabuhan Kota Agung, Kamis (15/04/2021).

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan hadirnya Kapal Tangker Verry Large Crude Carrier (VLCC) Pertamina Pride yang saat ini telah berada di Teluk Semaka Tanggamus.

Menurut Erick Pertamina dapat melakukan penghematan hingga 25 persen daripada menyewa Kapal sejenis dan juga bisa menghemat 25 persen untuk operasional.

“Tujuan kedatangan saya ke Tanggamus ini untuk melakukan pengecekan Kapal Tangker VLCC yang sebelumnya Indonesia tidak punya. Sekarang kita memiliki dua kapal dan salah satunya ada disini (Teluk Semaka) yang sebentar lagi akan berlayar menuju Arab Saudi untuk mengambil minyak” ujar Erick saat diwawancara usai meninjau Kapal Tangker VLCC Pertamina Pride di Pelabuhan Kota Agung Kamis sore (15/04/2021).

Erick Thohir melanjutkan, bahwa Kapal Tangker VLCC mampu mengangkut minyak hingga dua juta barel. Dengan adanya dua Kapal Tangker VLCC, menegaskan komitmen Pertamina sebagai perusahaan yang membantu ketahanan energi”, kata Erick.

Sementara saat ditanya mengenai harapan Bupati Tanggamus Dewi Handajani, yang meminta percepatan adanya realisasi Kawasan Industri Tanggamus (KIT), Erick mengatakan hal itu wajar bagi daerah yang ingin mengembangkan potensi lain dalam rangka peningkatan ekonomi.

“Adanya Pandemi Covid-19, membuat keseimbangan ekonomi terganggu, jadi wajar kalau daerah berlomba-lomba untuk mencari potensi baru dalam rangka pengembangan ekonomi, disini Pemerintah Daerah dan Pusat berakselerasi”, ujar Erick

Ia mengatakan, akan lebih dahulu mempelajari Kawasan Industri Tanggamus (KIT). Apalagi kata Bupati masuk dalam Proyek Strategis Nasional, “BUMN tentu mendukung itu, apalagi saya lihat ada potensinya, tapi mengenai hal teknis lainnya saya takut salah bicara, sebab itu bukan domain saya”, kata Erick.. (Adv)

https://www.hariansumatera.com