Kualitas Proyek Jalan di Desa Papan Rejo Lampura Meragukan

Kotabumi (HS) – Kualitas pelaksanaan pembangunan jalan onderlagh sepanjang 1.000 meter dengan pagu dana desa sekitar Rp300 juta di Desa Papan Rejo, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara (Lampura), tak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) pembangunan tidak dilaksanakan dengan baik alias dilangkahi oleh pelaksana kegiatan. Contohnya pada penghamparan pasir uruk, sebelum penyusunan batu belah, yang tidak dilakukan oleh pekerja.

Penghamparan pasir hanya dilakukan setelah batu tersusun. Padahal diketahui dalam semestinya penghamparan pasir ini dilakukan dua kali, yakni sebelum penyusunan batu dan setelah pemasangan batu sesudah digilas dengan alat berat.

Kemudian, pada pemasangan batu belah ukuran 15, jelas terlihat disusun melebar atau tidur. Padahal penyusunan batu semestinya rapat dan dengan posisi berdiri.

Selanjutnya batu ukuran 5/7 dan batu krikil ukuran 2/3 yang seharusnya disusun pada celah batu berdiri yang berfungsi sebagai pengunci atau pengikat juga tidak terlihat ada pada pekerjaan jalan onderlagh desa tersebut.

Lantaran asal jadi, sejumlah warga Desa Papan Rejo pun meragukan kualitas jalan onderlagh tersebut. Warga juga meminta kepada pelaksana kegiatan untuk diperbaiki ulang.

Wahit warga desa setempat yang kebetulan berada di lokasi kegiatan mengaku buruknya hasil pekekerjaan lantaran kekurangan material batu. Sehingga material yang tersedia yang digelar dan dipasang oleh tukang pekerja pembangunan.

“Itu kebetulan material lagi kurang, tapi sudah dipasang oleh pekerja maka jadinya seperti itu. Pak kadus juga sudah tahu dan minta agar pekerjaan ini diperbaiki kembali,” ujar Wahit

Sementara, salah satu warga yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa setiap pembangunan yang dilaksanakan oleh desa kerap dilaksanakan tanpa musyawarah. Setiap hasil pembangunan desa juga kerap bermasalah.

“Terkait jalan ini kami masyarakat minta pekerjaan diperbaiki, dilakukan ulang kembali karena buruk sekali hasilnya. Pendamping desa juga menyarankan hal serupa, agar jalan diperbaiki kembali karena asal asalan,” ujarnya

Sementara hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Papan Rejo, Mulkan belum dapat dikonfirmasi. Nomor telepon bergerak yang bersangkutan beberapa kali dihubungi, meski dalam kondisi aktif, tak kunjung diangkat. Pesan singkat yang dikirim juga tak dibalas. (ishar/efri)

https://www.hariansumatera.com