Kota Agung (HS),- Bappelitbang Kabupaten Tanggamus Bekerjasama dengan Bappeda Provinsi Lampung menyelenggarakan FGD Percepatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan bertempat di Aula Bappelitbang Kabupaten Tanggamus, Kamis 29 Agustus 2019.
FGD dibuka Kaban Bappitbang Hendra Wijaya Mega dan dihadiri Ka. OPD dan Bagian Hukum dalam rangka Bagaimana Kabupaten Tanggamus dapat melakukan percepatan Pembangunan Ekonomi Kerakyatan.
Narasumber Bappeda Provinsi Lampung Kepala Bidang Perencanaan Perekonomian Bobby Irawan SE, M.Si menyampaikan bahwa , Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung pada Tahun 2018 sebesar 5,25% berada diatas Pertumbuhan Nasional sebesar 5,17% dan Menempati posisi ke-2 terbesar diwilayah Sumatera setelah Sumatera selatan sebesar 6,04%.
” Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Lampung periode 2015 sd 2018 terus mengalami peningkatan dari 66,95 ( 2015 ) menjadi 69,09( 2018 ),” ujar Bobby.
” Bagaimana upaya meningkatkan IPM, yaitu dengan memperbaiki sarana kesehatan, Pembangunan sekolah unggulan di daerah pedalaman dan Mendorong masyarakat agar terus berusaha membuka lapangan usaha,” Pungkas Bobby
Narasumber BPS Tanggamus Sulistyo Hadi,S.ST.,M.Si ( Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik ) menyampaikan data data dimana Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan.
“Angka Kemiskinan Kabupaten Tanggamus per Maret 2018 sebesar 73.770 jiwa atau Indeks kedalaman kemiskinan sebesar 2,36,” Ujar Sulistyo
Strategi Pengembangan Ekonomi Kerakyatan sebagai berikut :
1.Percepatan pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui akselerasi perubahan struktural dan penurunan kemiskinan
2.Kebijakan alokasi sumberdaya, penguatan kelembagaan serta mengembangkan SDM pelaku ekonomi kerakyatan melalui aset produktif
3.Percepatan pembentukan lapisan usaha kecil dan menengah bidang agribisnis atau agroindustri
4.Peningkatan infarastruktur fisik, sosial dan ekonomi. (Meg)
