Fasilitas Pelabuhan Merak-Bakauheni Makin Baik, Sayang Masih Ada KMP Sarang Kecoak

Ruang Lesehan, Ketika kami mau tidur keluar berlarian dari sela-sela dinding binatang kecil

Merak (HS),- Masyarakat pengguna jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, akhir-akhir ini merasa bangga dengan kenyaman fasilitas Pelabuhan Penyebrangan Merak-Bakauheni. Berbagai fasilitas pelabuhan yang nyaman dan bersih baik di Merak maupun Bakauheni, ditambah dengan Dermaga VIP, dilanjut dengan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), telah dibangun Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan.

Namun malam ini Senin, 1 Nopember 2019, sekitar pukul 24;00 WIB kami naik KMP Mutiara Persada dari Dermaga II Pelabuhan Merak menuju Bakauheni Lampung, pupus sudah semua kebanggaan atas kemewahan fasilitas yang ada.

Pasalnya KMP Mutiara Persada yang kami tumpangi, sangat tidak layak untuk Penumpang; Kotor, bau dan penuh dengan binatang sejenis Kecoak kecil-kecil, masih dipungut biaya tambahan pula.

Rudi salah seorang penumpang tujuan Lampung cukup kesal ketika ditagih ongkos tambahan sebesar Rp12.000 masuk ruangan ber-AC. ” Masa masuk ruangan Lesehan banyak kecoak aja harus bayar ungkapnya dengan nada kesal”.

Lain lagi diungkapkan penumpang lainnya, yang kami duga seorang sopir yang sering bolak balik nyebrang Bakauheni-Merak, ” Dermaga 6 kapalnya bagus-bagus Fasiltasnya bagus, ruangan bersih gak ada diminta bayar, keluhnya”

Kami hariansumatera.com perhatikan, umumnya pengguna jasa penyebangan yang biasa biasa bolak-balik menyebrang Merak-Bakauheni, mengeluhkan Fasilitas dan pelayanan KMP Mutiara Persada.

Untuk Otoritas Angkutan Sungai, Danau Dan Penyebrangan (ASDP) Merak-Bakauheni atau Lembaga lainnya, sebaiknya tidak lagi mengijinkan berlayar Kapal-kapal yang sudah tidak layak lagi bagi penumpang, sehingga tidak merusak citra baik yang sedang dibangun Pemerintah melalui kementerian Perhubungan. (Aji)

https://www.hariansumatera.com