Dugaan Pungli Dana Sertifikasi Guru di Mesuji, Pejabat Disdik Bungkam

Bandarlampung (HS) – Keresahan mulai terjadi di lingkungan pendidikan Kabupaten Mesuji. Kepala sekolah tidak berani berkomentar terkait pungutan sertifikasi. Bahkan sebagian dari mereka terkesan menutupi, seolah pungutan itu tidak pernah terjadi. Yang lain mengakui meski minta tidak disebutkan sosoknya.

“Nggak kok mas, saya gak pernah di pungut, nggak ada kendala, lancar-lancar aja,” ujar salah satu kepala sekolah saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.

Namun, ada juga yang berani memberikan komentar, tapi meminta wartawan tidak membocorkan narasumber.

“Ya, saya sudah baca berita di media online, soal pungutan itu benar, beritanya nggak salah. Soal pungutan,sebenarnya bukan rahasia umum lagi, tapi gimana yah, kami kan hanya bawahan, nggak mungkin kami protes. Tapi, kalau hal ini dibiarkan, tentu sangat merugikan kami sebagai guru. Coba bayangkan mas, gaji honor berapa sih,” terang salah seorang guru yang minta dirahasiakan.

Sebelumnya, hariansumatera.com memberitakan terkait adanya pungutan dana sertifikasi guru yang nilainya bervariasi. Namun,jika dikalikan dengan jumlah ASN se-Kabupaten Mesuji,nilainya cukup fantastis.

Beragam komentarpun bermunculan di laman facebook, salah satunya mempertanyakan kinerja inspektorat.

Berbeda dengan pejabat disdik, tak satupun pejabat Disdik Mesuji menanggapi berita ini.

Kepala Dinas Pendidikan Mesuji,Samsudin, saat dikonfirmasi via telepon selulernya, siang tadi, tidak aktif. (Tim)

https://www.hariansumatera.com